Nabire, Program Pace Papua yang diinisiasi oleh Kantor Imigrasi Kelas II TPI Biak mendapat respons positif dari masyarakat Nabire. Program yang bertujuan memberikan pelayanan cepat dalam pembuatan paspor ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada Rabu (21/8/2024) hingga Kamis (22/8/2024), di dua lokasi berbeda: Aula Hotel JDF Nabire dan Kantor Kemenag Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.
Sebanyak 129 pemohon, yang mayoritas terdiri dari jemaah calon haji dan umrah serta masyarakat umum, memanfaatkan layanan ini. Mereka merasa terbantu dengan kemudahan yang ditawarkan, terutama bagi warga yang kesulitan mengakses Kantor Imigrasi Biak.
Program Pace Papua ini tidak hanya memberikan layanan pembuatan paspor baru dan penggantian paspor tanpa perlu melakukan pendaftaran secara daring melalui aplikasi M-Paspor, tetapi juga mengadakan penyuluhan mengenai e-paspor. Kantor Imigrasi Biak kini sudah mampu menerbitkan e-paspor, yang menjadi solusi praktis bagi masyarakat yang sering bepergian ke luar negeri.
Rusfian Efendi, Kepala Seksi Lalulintas dan Izin Tinggal Keimigrasian Kantor Imigrasi Biak, menyampaikan bahwa layanan ini disambut dengan sangat antusias oleh masyarakat Nabire. “Ini bukan kali pertama kami melaksanakan layanan Keimigrasian Pace Papua di Nabire, dan kami sangat bersyukur atas sambutan yang luar biasa dari masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Biak, Jose Rizal, menambahkan bahwa layanan ini merupakan inovasi dari Kantor Imigrasi Biak dalam memberikan pelayanan paspor secara kolektif, terutama bagi masyarakat yang tinggal di luar Pulau Biak. “Kami turun langsung ke wilayah-wilayah kerja kami yang berada di luar Pulau Biak, sehingga masyarakat tidak perlu datang jauh-jauh ke kantor kami,” jelasnya.
Program ini diharapkan terus berlanjut dan mampu memberikan manfaat besar bagi masyarakat Nabire dan sekitarnya, khususnya dalam kemudahan akses pelayanan keimigrasian.