Nabire, Wapres RI, Prof. Dr. K. H. Ma’ruf Amin didampingi Hj. Wury Estu Handayani Ma’ruf Amin, Panglima TNI, Laksamana TNI H. Yudo Margono, S.E., M.M., C.S.F.A, Ibu Pj.Gubernur PPT, Wamendagri dan Wamen Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Bupati Nabire beserta unsur Forkopimda, menyapa petani Hidup Petani Nyata (HIPETA) di Pantai Menase, Nabire, Papua Tengah, Kamis (13/07/2023).
Wapres dan rombongan tiba di Pantai Menase pukul 11.06 WIT. Kedatangan Wapres disambut oleh 184 anggota HIPETA Nabire.
(Baca Juga : Wapres Ma’ruf Amin Touchdown di Bandara Nabire Pukul 08.15 WIT)
Acara diawali penyerahan bantuan secara simbolis dari Bank Papua kepada 2 orang perwakilan petani dari HIPETA. Adapun bantuan yan diserahkan yaitu bibit, pupuk dan pakan ternak senilai 100 juta rupiah. Kedua orang perwakilan petani tersebut masing-masing Maria Wanda dan Markus Imbiri.
Acara dilanjutkan sambutan oleh Wapres Ma’ruf Amin. Dalam sambutannya, Wapres Ma’ruf Amin mengapresiasi terbentuknya HIPETA Nabire.
(Baca Juga : Wapres RI Tiba di Nabire dengan Pesawat TNI-AU, Warga Antusias Sambut Kedatangan Wapres)
“Saya yakin melalui wadah HIPETA, aspirasi dan partisipasi petani lokal akan semakin tumbuh dan berkembang melalui pembinaan dan bimbingan yang berkesinambungan”, kata Wapres Ma’ruf Amin.
Lanjut dikatakan Wapres, apa yang sudah dilakukan HIPETA, untuk mengelola sumber daya alam adalah upaya memakmurkan bumi. Dibutuhkan peran HIPETA untuk terus menumbukan kapasitas dan kualitas SDM petani, baik pada aspek tanam, petik, olah maupun jual. Kita berharap produktivitas pertanian semakin bertambahdan berkualitas sehingga pendapatan petani pun meningkat dari waktu ke waktu.
“Oleh karena itu, ada tiga hal penting yang ingin saya sampaikan dari Pantai Menase yang indah ini. Pertama, para petani agar memberikan perhatian yang konsisten, fokus tingkatkan proses dari hulu sampai ke hilir, hingga produk yang dihasilkan makin berkualitas. Ciptakan komoditas khas yang punya nilai lebih sebagai produk unggulan lokal, saya ambil contoh misalnya kopi Dogiyai, jeruk Nabire”, kata Wapres.
Kedua, HIPETA harus menjadi motor penggerak kolaborasi dan kerja sama yang makin luas baik dalam akses modal, teknologi, pendampingan dan akses pemasaran dan pengembangan skema bisnis lainnya.
Dikatakan Wapres, Pemprov Papua Tengah perlu memberikan perhatian ke pertanian, perikanan dan peternakan sebagai sektor unggulan Papua Tengah.
Pemda juga diharapkan dapat mengawal pembinaan petani secara terpadu dan berkesinambungan, memberi perhatian kepada benih yang baik, budidaya yang tepat, serta manajemen kelompok tani. Wapres juga meminta agar rantai produksi dari petani sampai ke konsumen, tidak terlalu panjang.
(Baca Juga : Wapres Ma’ruf Amin Meletakan Batu Pertama Pembangunan Kawasan Sentra Perkantoran Pemerintahan Baru Provinsi Papua Tengah)
HIPETA juga diharapkan memanfaatkan kemampuan teknologi digital dalam manajemen organisasi petani, budidaya maupun peningkatan akses pasar melalui pemasaran online.
“Saya harapkan HIPETA terus bermitra dengan pemda dan pihak terkait dalam rangka mendorong masyarakat Papua yang lebih berjaya. Petani adalah pahlawan pangan bangsa. Terima kasih atas sumbangsihnya dalam upaya memajukan ketahanan pangan dan masyarakat Indonesia yang lebih sejahtera”, harap Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin.
Usai sambutan, acara dilanjutkan foto bersama. Setelah itu Wapres bersama rombongan melakukan peninjauan di stand HIPETA.
