DKP Mimika Sosialisasikan Kartu Pelaku Usaha bagi Nelayan OAP di Wilayah Pesisir
papua tengah
Mimika, Papua Tengah – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, melaksanakan sosialisasi kartu pelaku usaha bagi nelayan Orang Asli Papua (OAP) di empat kampung pesisir. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman nelayan lokal mengenai fungsi dan manfaat kartu tersebut dalam mendukung kegiatan usaha mereka.
Kampung Sasaran Sosialisasi
Kepala Bidang Perikanan Tangkap, DKP Kabupaten Mimika, Clemens Ohoilulin, mengungkapkan melalui pesan singkat di Timika pada Selasa bahwa sosialisasi dilakukan di Kampung Aikawapuka, Mioko, Atuka, dan Timika Pantai. Sebanyak 225 nelayan OAP dari kampung-kampung tersebut turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Manfaat Kartu Pelaku Usaha
Clemens menjelaskan bahwa kartu pelaku usaha berfungsi sebagai bukti identitas profesi bagi pelaku usaha di sektor kelautan dan perikanan di Kabupaten Mimika. Selain itu, kartu ini juga menjadi basis data yang memudahkan dalam perlindungan dan pemberdayaan para pelaku usaha tersebut.
“Kartu pelaku usaha ini akan memudahkan nelayan lokal kita dalam menjalankan usahanya,” ujarnya.
Penerima Kartu Pelaku Usaha
Kartu pelaku usaha diperuntukkan bagi nelayan, pembudidaya ikan, pengelola tambak garam, pemasar ikan, pengolah ikan, dan pengusaha pengiriman ikan. Dengan memiliki kartu ini, pelaku usaha di sektor perikanan dan kelautan akan lebih terlindungi dan dapat menjalankan usahanya dengan lebih lancar.
Pendanaan Sosialisasi
Pelaksanaan sosialisasi ini didukung oleh dana bagi hasil dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Mimika. Clemens menekankan bahwa tujuan utama sosialisasi adalah agar para nelayan OAP memahami manfaat dan kegunaan kartu tersebut sehingga dapat digunakan secara optimal dalam mendukung usaha mereka.
Penutup
Dengan adanya sosialisasi kartu pelaku usaha ini, diharapkan para nelayan Orang Asli Papua di wilayah pesisir Kabupaten Mimika dapat lebih terbantu dalam menjalankan kegiatan usaha mereka. Kartu ini diharapkan menjadi alat yang efektif untuk memberdayakan nelayan lokal dan meningkatkan kesejahteraan mereka.