Ini Alasan Natalis Tabuni Pilih Titus Natkime Sebagai Pasangannya

Nabire, Pasangan Bakal Calon Gubernur (Bacagub) dan Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) Provinsi Papua Tengah untuk Pilkada 2024-2029, Natalis Tabuni dan Titus Natkime, telah resmi mendaftar ke KPU Papua Tengah dengan berkas yang dinyatakan lengkap. Mereka diusung oleh empat partai, yaitu PSI, Nasdem, Demokrat, dan Buruh, dengan mengusung motto “Menjemput Restorasi, Memelihara Perubahan, Menjaga Pluralisme, dan Menjaga Perdamaian, karena Papua Tengah adalah Rumah Bersama.”

Natalis Tabuni menjelaskan dua alasan memilih Titus Natkime sebagai pendampingnya. Pertama, Titus adalah putra asli Suku Amungme dari Kabupaten Mimika, yang memiliki jumlah pemilih cukup besar, yaitu 236.995 calon pemilih.

Kedua, ayah Titus, almarhum Suwarek Natkime, adalah tokoh penting yang pernah menjabat sebagai Vice President Stakeholder PT Freeport Indonesia dan berperan dalam penandatanganan Perjanjian Kontrak Karya tahun 1974 yang memungkinkan Freeport beroperasi di tanah Amungme.

Visi utama pasangan ini adalah membangun Papua Tengah sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB), dengan fokus tidak hanya pada pembangunan fisik tetapi juga pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Natalis menyoroti pentingnya menjaga perdamaian di Papua Tengah yang rawan konflik, baik horizontal maupun vertikal, serta mendorong agar semua warga, baik pendatang maupun asli, merasa nyaman di daerah tersebut.

Natalis juga menyinggung potensi sumber daya alam (SDA) Papua Tengah, termasuk PT Freeport di Mimika dan Blok Wabu di Intan Jaya. Menurutnya, meskipun daerah ini kerap dilanda konflik, SDA yang ada dapat dikelola untuk kemakmuran rakyat, sesuai dengan UUD 1945.

Dalam bidang olahraga, Natalis menekankan pentingnya pembangunan venue eks PON XX Papua di Timika sebagai bagian dari pembangunan fisik dan SDM. Selain itu, infrastruktur seperti jalan, jembatan, pelabuhan laut, bandara, serta pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi rakyat menjadi fokus utama mereka.

Menghadapi Pilkada 2024, Natalis menyadari persaingan yang berat dengan kandidat-kandidat berpengalaman. Namun, ia tetap optimis bahwa pasangan Natalis Tabuni-Titus Natkime bisa keluar sebagai pemenang dengan mengedepankan toleransi dan sportifitas, seperti yang ia terapkan selama 10 tahun memimpin di Intan Jaya.