Insiden Penembakan Pesawat Smart Air di Intan Jaya, Papua Tengah, Kapolres Nabire Minta Warga Jangan Panik
papua tengah
Nabire – Selasa 18 Juli 2023, Pasca aksi brutal yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, menembak pesawat Smart Air pada Selasa pagi, suasana di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, yang sebelumnya sempat terganggu, kini berangsur pulih.
Ketika pesawat Smart Air hendak mendarat di lapangan terbang Homeyo, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, sekelompok orang tak dikenal yang diduga sebagai anggota KKB menyerang dengan menembak pesawat tersebut. Insiden tersebut terjadi pada pukul 08.30 WIT.
Menurut Kapolres Nabire, I Ketut Suarnaya, aparat keamanan baik dari TNI maupun Polri telah berada dalam keadaan siaga dan berupaya maksimal untuk menjaga dan melindungi seluruh warga masyarakat. Ia juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik menghadapi situasi ini.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan identifikasi terkait kasus ini. Belum ada oknum yang diduga sebagai pelaku penembakan pesawat yang berhasil diidentifikasi. Polisi juga belum menemukan proyektil peluru yang bersarang di body pesawat.
Kapala Humas Satgas Ops Damai Cartenz 2023, Kombes Donny Charles Go, mengkonfirmasi kejadian ini dan menyatakan bahwa beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Meski demikian, tindakan penembakan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
Kelompok Kriminal Bersenjata di wilayah Papua sering terlibat dalam aksi-aksi brutal yang menimbulkan ancaman terhadap keamanan dan keselamatan warga serta wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut. Kelompok ini dikenal memiliki senjata api canggih yang digunakan dalam aksi-aksi kekerasan mereka.
Pesawat Smart Air akhirnya berhasil kembali dengan selamat ke daerah Sugapa, Papua Tengah setelah mengalami insiden penembakan. Saat ini, aparat keamanan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif di balik serangan tersebut dan mencari nama-nama pelaku yang bertanggung jawab atas penembakan pesawat.
Pemerintah dan aparat keamanan berkomitmen untuk menangkap para pelaku dan membawa mereka ke pengadilan untuk dipertanggungjawabkan atas perbuatan mereka yang meresahkan masyarakat serta mengancam stabilitas wilayah. Semoga kejadian ini menjadi momentum untuk meningkatkan upaya dalam menjaga keamanan di wilayah Papua dan mengedepankan perdamaian bagi seluruh warga Papua.