KNPB Gorontalo Peringati Hari HAM dengan Sorot Ancaman Terhadap Masyarakat Adat Papua

Gorontalo, 10 Desember 2024 – Konsulat Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Gorontalo memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia dengan menyerukan kesadaran kolektif untuk melindungi hak-hak masyarakat adat Papua. Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan, KNPB Gorontalo menyatakan keprihatinan terhadap ancaman terhadap ruang hidup masyarakat adat Papua akibat eksploitasi sumber daya alam dan pembangunan industri ekstraktif.
“Kami melihat di situasi belakangan terakhir ruang hidup masyarakat adat di seluruh tanah Papua terancam hilang oleh watak pembangunan industri ekstraktif seperti perusahaan perkebunan kelapa sawit, pertambangan, minyak bumi dan gas, pembalakan hutan serta perusahaan lainnya, yang telah merampas ruang hidup masyarakat adat Papua atas nama pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan di tanah Papua,” tulis pernyataan KNPB Gorontalo[1].
KNPB Gorontalo menekankan bahwa peringatan Hari HAM ini bertujuan untuk menyuarakan hak asasi manusia di tanah Papua dan mendesak negara untuk mengakui dan melindungi martabat seluruh umat manusia, termasuk lingkungan hidup.
“Hadirnya HAM bertujuan untuk mengatur bagaimana individu hidup sebagai manusia, kehidupan bermasyarakat maupun warga negara,” lanjut pernyataan tersebut.
Dalam kegiatan peringatan Hari HAM ini, KNPB Gorontalo juga mengundang kedua para wisudawan di universitas Muhammadiyah Gorontalo untuk memberikan orasi ilmiah di tempat perlimahan telaga taman Adhipura kota Gorontalo. Kedua pembicara, Jhoni Kogoya S.Pd dan Opuler Yanengga S.P, menekankan pentingnya pendidikan yang tidak hanya berfokus pada gelar, tetapi juga pada pembentukan karakter dan jiwa kemanusiaan.
“Pendidikan bukan hanya sebatas pada hasil selembar kertas dan gelar yang melekat pada nama, pendidikan baik yang tertanam akan menentukan bagaimana cara rakyat itu sendiri,” ujar salah satu pembicara[2].
Peringatan Hari HAM ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran dan aksi kolektif dalam melindungi hak-hak masyarakat adat Papua. KNPB Gorontalo berharap agar pemerintah dan pihak-pihak terkait dapat lebih memperhatikan dan melindungi hak-hak masyarakat adat Papua serta memastikan pembangunan berkelanjutan yang memperhatikan kesejahteraan dan hak-hak masyarakat.

Related posts