Kondisinya Memprihatinkan, Asrama Mahasiswa Kanguru di Nabire Perlu Direnovasi Segera

Nabire – Asrama Mahasiswa Pantai Asuhan Kangguru yang terletak di Jl. Menado, Nabire, Provinsi Papua Tengah, yang dibangun oleh Yayasan Pantai Asuhan pada tahun 1988, kini berada dalam kondisi yang memprihatinkan. Asrama yang awalnya diperuntukkan bagi mahasiswa dari Lapago, Provinsi Papua Pegunungan Tengah, kini mengalami kerusakan parah dan kekurangan fasilitas.
Hingga saat ini, asrama tersebut masih digunakan, namun sebagian besar bagiannya telah mengalami kerusakan. Beberapa dinding sudah miring, dan fasilitas-fasilitas penting mulai tidak lengkap. Menurut seorang penghuni, asrama ini memiliki sejarah panjang dalam mencetak sarjana yang kini tersebar di berbagai tempat, bahkan ada yang memegang posisi penting. Namun, sampai saat ini, pemerintah Provinsi Papua Pegunungan Tengah seolah mengabaikan kondisi asrama ini.
“Peran penting asrama ini bagi mahasiswa wilayah Lapago sepertinya tidak diperhatikan. Pemerintah belum menunjukkan niat untuk melakukan perbaikan, padahal asrama ini merupakan aset berharga bagi kami,” ungkapnya pada Sabtu, 27 Juli 2024.
Kerusakan yang terjadi di asrama meliputi:
  • 10 pintu kamar rusak
  • 72 kaca pecah
  • 3 kamar mandi tidak berfungsi
  • Dapur dan perlengkapan masak tidak tersedia
  • Jembatan masuk asrama rusak
  • Pagar asrama hilang
Untuk mengatasi kerusakan pagar, mahasiswa terpaksa urunan membeli lembaran seng dengan uang hasil ngojek dan sisa kiriman biaya kuliah dari orang tua. “Kami harus mencari solusi sendiri karena bantuan dari pemerintah belum ada. Ini adalah bentuk perjuangan kami untuk tetap bisa melanjutkan studi di tengah keterbatasan fasilitas,” kata salah satu mahasiswa.
Penting bagi pihak terkait untuk segera menanggapi dan memperbaiki kondisi asrama ini agar dapat terus mendukung pendidikan mahasiswa di wilayah Lapago.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *