Pasukan KOOPS TNI HABEMA Sukses Menangani Gangguan OPM di Distrik Sinak, Papua Tengah
papua tengah
Mimika, 3 Juni 2024 – Gangguan dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali terjadi di Provinsi Papua Tengah. Setelah sebelumnya berhasil mengatasi gangguan OPM di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya pada akhir Mei, Pasukan Komando Operasi TNI (KOOPS TNI) HABEMA kini menghadapi tantangan baru. Pada tanggal 3 Juni 2024, kelompok OPM yang dipimpin oleh Kalenak Murib melakukan aksi teror di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Aksi gangguan yang dipelopori oleh OPM ini dimulai dengan intimidasi dan teror terhadap warga di area Pasar Sinak. Dombol Murib, yang merupakan adik dari Kalenak Murib, sering kali memaksa warga untuk memberikan makanan dan uang, bahkan menganiaya mereka jika tidak memenuhi permintaannya. Tindakan tersebut menciptakan kepanikan di kalangan warga yang kemudian melaporkannya kepada Aparat Keamanan setempat.
Pasukan KOOPS HABEMA yang sedang melakukan pengamanan pembangunan Pos Gabungan oleh Satuan Faskon Mabes TNI segera merespons laporan warga. Pasukan bergerak cepat menuju Pasar Sinak untuk menyelamatkan warga yang ketakutan. Saat pasukan mendekati lokasi, mereka disambut dengan tembakan dari anggota OPM. Meski mendapat perlawanan, Pasukan KOOPS HABEMA terus maju dan melakukan pengejaran terhadap kelompok OPM.
Dalam pertempuran tersebut, pasukan TNI berhasil mengidentifikasi dua anggota OPM yang membawa senjata dan menembak mereka dengan tepat. Setelah salah satu anggotanya tertembak, kelompok OPM melarikan diri melalui aliran sungai menuju Kampung Nigilome.
“Pasukan KOOPS HABEMA yang berhasil menindak Kelompok OPM pimpinan Kalenak Murib di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, telah menunjukkan upaya menciptakan keamanan wilayah guna mendukung percepatan pembangunan Papua,” ujar Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon setelah operasi tersebut.
Keberhasilan ini menunjukkan komitmen TNI dalam menjaga keamanan dan mendukung pembangunan di Papua Tengah, meski menghadapi tantangan dari kelompok bersenjata seperti OPM.