Pemeriksaan ISPA dan Malaria oleh Tim Kesehatan Keladi Sagu di Mimika Timur
marioandrew1980@gmail.com
Timika, Kepolisian Republik Indonesia tidak henti-hentinya memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat. Pelayanan bagi masyarakat tidak hanya dalam segi keamanan namun kini juga melalui pelayanan dalam bidang kesehatan.
Hal tersebut dibuktikan oleh Personel Binmas yang tergabung dalam Satgas Ops Rasaka Cartenz 2023 Wilayah Kabupaten Mimika, Papua Tengah, yang tengah menggelar program Keladi Sagu (Kesehatan Lambang Diri Sehat Guna) kepada masyarakatnya.
Dokter Audio Bhaskara Titalessy bersama 2 rekannya yakni Bripka Wiwik Ismail dan Bripda Liga Kriagil Nur Pramesti, S.Kep., Ns (Operator) memeriksa masyarakat yang memiliki keluhan kesehatan pada Jumat (2/6/2023). Masyarakat yang diperiksa tim kesehatan Keladi Sagu bertempat tinggal di sepanjang Jalan Pomako, Distrik Mimika Timur.
Sebanyak 10 orang yang melaporkan gangguan kesehatannya kepada personel tim Keladi Sagu. Tercatat sebanyak 4 Pasien yang menderita penyakit seperti infeksi saluran pernapasan (ISPA), penyakit kulit dan malaria.
Pasien bernama Dermina Otakeau (50) dan Tn. Resardo (43) menderita penyakit kulit. Sementara pasien bernama Marianan Pirnua (46) menderita ISPA dan pasien bernama Dernis sakit Malaria.
“Kami telah melakukan pemeriksaan dan memberikan obat-obatan unuk dikonsumsi penderita ISPA dan malaria. Kami akan terus memonitor kondisi empat warga ini secara rutin hingga mereka sembuh,” ujar Audio.
Audio memaparkan, kondisi kesehatan masyarakat di Kabupaten Mimika pada umumnya sudah cukup baik. Akan tetapi masih terdapat masyarakat di wilayah pedalaman Mimika yang kurang mendapatkan pelayanan kesehatan sehingga Polri turut membantu untuk mengatasi masalah tersebut.
“Kami terus menelusuri pemukiman warga di wilayah Mimika. Tujuannya dapat mengobati pasien yang menderita penyakit kulit, ISPA, malaria dan stunting,” kata Audio.
Ia pun menambahkan, terdapat dua penyakit yang paling sering ditemukan di tengah masyarakat di Kabupaten Mimika. Kedua penyakit ini adalah ISPA dan malaria.
Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Rasaka Cartenz 2023 Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, mengatakan kegiatan keladi sagu ini sudah menjadi kegiatan rutin yang terus ditingkatkan untuk memberikan manfaat positif bagi masyarakat, khususnya kesehatan masyarakat Papua.
“Pihaknya juga berharap masyarakat tidak sungkan untuk melakukan pengecekan kesehatan, sehingga jika ada gangguan kesehatan bisa diantisipasi sejak dini,” ucap Kasatgas Humas.
Ia menambahkan, program Keladi Sagu merupakan salah satu upaya dari Satgas Rasaka Polda Papua untuk membantu pemerintah daerah setempat dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) khususnya di bidang kesehatan.
“Salah satu dimensi untuk membentuk IPM adalah umur panjang dan hidup sehat. Khususnya di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, termasuk salah satu daerah dengan kategori IPM sudah cukup tinggi yakni diatas 70 berdasarkan data BPS pada akhir tahun 2022,” tutupnya.