Polda Papua Minta Bantuan 10 Satuan untuk Pengamanan Pemilu 2024 di Empat Provinsi

Jayapura, 8 September 2023 – Kepolisian Daerah (Polda) Papua telah mengajukan permintaan bantuan sepuluh satuan setingkat kompi (SSK) untuk memastikan keamanan dalam pelaksanaan Pemilu 2024 di empat provinsi yang berada di wilayahnya. Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri, mengungkapkan langkah ini dalam upaya memastikan kelancaran pemilihan umum mendatang.

Polda Papua yang saat ini bertanggung jawab atas keamanan di empat provinsi, yakni Provinsi Papua, Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Tengah, telah merumuskan rencana persiapan pengamanan Pemilu serentak tahun 2024. Irjen Pol Fakhiri menjelaskan bahwa permintaan bantuan personel tersebut telah diajukan ke Mabes Polri guna memastikan keamanan selama pelaksanaan Pemilu.

Dalam pernyataannya, Irjen Pol Fakhiri juga menyoroti beberapa wilayah yang menjadi perhatian khusus terkait potensi gangguan keamanan. Di Provinsi Papua Tengah, wilayah seperti Dogiai, Deiyai, Nabire, Puncak, dan Intan Jaya menjadi fokus perhatian. Di Provinsi Papua Pegunungan, daerah yang menjadi perhatian meliputi Pegunungan Bintang, Yahukimo, Nduga, Jayawijaya, dan Yalimo. Sementara di Provinsi Papua, Kabupaten Mamberamo Raya menjadi sorotan khusus.

Meskipun Papua Selatan dinyatakan relatif aman, Irjen Pol Fakhiri menegaskan bahwa pasukan tambahan akan tetap ditempatkan di wilayah tersebut untuk memperkuat keamanan yang sudah ada.

Selain itu, Kapolda Papua juga berencana untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah (pemda), Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di tiga daerah otonomi baru (DOB). Tujuannya adalah untuk membahas penghentian penggunaan sistem ikat noken, yang telah menjadi sumber masalah selama ini. Irjen Pol Fakhiri menekankan bahwa penggunaan sistem ini telah berdampak negatif pada pelaksanaan pemilihan, termasuk gangguan keamanan yang dapat mengakibatkan korban jiwa. Dia berharap agar demokrasi di Tanah Papua dapat diterapkan dengan baik, memungkinkan semua pemilih untuk menggunakan hak pilihnya secara penuh sesuai prinsip “one man one vote.”

Dengan langkah-langkah proaktif ini, Polda Papua berkomitmen untuk memastikan Pemilu 2024 di wilayahnya berjalan dengan aman, adil, dan transparan, serta memastikan partisipasi penuh warga dalam proses demokratis ini.