Serangan KKB, 2 Warga Sipil Tertembak di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah
papua tengah
Puncak – Kekerasan di tanah Papua kembali memakan korban. Pada tanggal 9 April 2024, sekitar pukul 14.52 WIT, terjadi serangan brutal yang menargetkan warga sipil di kios jembatan Yesey Mersey, Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) diduga menjadi pelaku di balik insiden tragis ini.
Menurut keterangan resmi dari Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, AKBP Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K, M.M., M.H., dua warga sipil menjadi korban dalam serangan tersebut. “Korban bernama Pampang mengalami luka tembak pada bagian kepala sebelah kanan dan saat ini dalam kondisi kritis di RSUD Ilaga. Sementara, satu warga asli Papua bernama Nortinus, mengalami luka akibat rekoset peluru pada pinggang sebelah kiri dan kondisinya stabil setelah mendapatkan perawatan medis di RSUD Ilaga,” ujar Bayu.
Pihak keamanan telah merespons dengan serius terhadap kejadian ini. Kasatgas Humas menyatakan bahwa proses penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku penembakan masih berlangsung. “Kami masih terus melakukan penyelidikan intensif dengan melakukan olah TKP guna mengumpulkan bukti-bukti terkait serta melakukan pengejaran terhadap para pelaku penembakan,” tambah Kasatgas.
Sementara itu, Kaops Damai Cartenz, Kombes Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., mengecam keras aksi kekerasan yang dilakukan oleh KKB. “Kami sangat menyayangkan insiden penembakan yang dilakukan oleh KKB terhadap warga sipil dan aparat. Tindakan ini tidak dapat dibenarkan. Kami berkomitmen untuk terus melakukan upaya penegakan hukum serta menangkap para pelaku,” pungkas Faizal.
Peristiwa ini sekali lagi mengingatkan akan pentingnya keamanan dan perlindungan bagi masyarakat Papua. Langkah-langkah konkret dan kerjasama antara pihak keamanan dan masyarakat setempat menjadi kunci dalam upaya menjaga perdamaian dan kesejahteraan bagi seluruh warga Papua. Semoga kekerasan ini segera berakhir, dan perdamaian sejati dapat terwujud bagi Papua yang damai dan sejahtera.