Mimika, Warga Mimika dikejutkan dengan bumbungan tinggi asap di areal Bandar Udara Mozes Kilangin, di bagian terminal lama, Kamis (07/02/2024).
Warga sekitar bandara penasaran dan beramai-ramai menuju area bandara lama. Akibatnya jalanan jadi padat dan kendaraan macet karena warga antusias menonton kejadian yang ternyata merupakan simulasi.
Kejadian mengejutkan sore itu adalah simulasi latihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) kecelakaan pesawat di dalam area bandara, yaitu di ujung landasan pacu.
Simulasi ini diinisiasi AVCO (Airfast Aviation Facilities Company) vendor dari PT Freeport Indonesia.
Pantauan di lapangan, para petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api, sementara tenaga medis dan aparat lainnya bekerja keras mengevakuasi korban penumpang pesawat yang berjumlah 60 orang ke mobil-mobil ambulance yang hilir-mudik.
Usai latihan simulasi, semua peserta kumpul untuk acara seremonial.
Dalam sambutannya, Manajer Bandara AVCO Subagyo Hadidjan mengatakan, 2×3 menit awal merupakan waktu krusial PKD laka pesawat.
“Kita hanya punya waktu 3 menit, dari area kandang mobil pemadam sampai ke area lokasi kebakaran. Kemudian untuk memadamkan api juga 3 menit. Karena kalau lebih dari 3 menit kita dianggap failed, tidak berhasil,” ujarnya.
Atas hasil awal latihan bersama itu, pihaknya mengaku puas sambil berharap akan ada pertemuan ke depan untuk evaluasi lebih lanjut.
“Simulasi PKD adalah untuk menguji koordinasi, komunikasi dan kesiapsiagaan antara semua tim. Juga kita menguji peralatan, apakah sudah mumpuni atau perlu peningkatan,”
“Hasil dari pada latihan ini adalah untuk mengevaluasi SOP yang sudah kita buat apakah perlu diperbaiki atau ditambah. Nanti akan kita undang juga untuk bertemu ada evaluasi untuk latihan ini,” ungkapnya.
Perwakilan tenaga medis, dr Putu Ais mengatakan, simulasi dengan korban lebih dari 25 orang merupakan PKD major.
Pelatihan simulasi kali ini merupakan yang terbesar dari kegiatan serupa tahun-tahun sebelumnya.
“Ini adalah simulasi terbesar yang pertama diinisiasi oleh AVCO dengan jumlah korban kurang lebih 60 orang,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Operasi SAR Timika, Charles Batlajery mengapresiasi kerja bersama semua pihak dalam PKD laka pesawat sore itu.
“Ini merupakan kesiapsiagaan yang sangat baik untuk kita semua stake holder, instansi, TNI POLRI dan swasta yang tergabung, sehingga saat terjadi kecelakaan pesawat dalam area bandara kita siap untuk melakukan penanganan. Kita akan evaluasi sehingga ke depan ini akan jadi lebih baik lagi,” sebutnya.
Ia mengajak seluruh pihak untuk menunaikan tugas kemanusiaan dengan tulus ikhlas dan profesional.
“Tugas kemanusiaan adalah tugas semua orang bukan hanya satu instansi saja, sehingga kita kesampingkan semua ego sektoral,” tandasnya.
Adapun yang terlibat dalam latihan simulasi penanggulangan kecelakaan di Bandara Mozes Kilangin Timika ini diantaranya, AVCO, UPBU, Basarnas Timika, Damkar Timika, PMI, Polres Mimika, Lanud Mimika, Kodim Mimika, EP&R PT Freeport Indonesia, RSUD, RSMM, Puskesmas, PSC, Polsek Bandara dan lainnya.
(Kontenmimika.com)