‘SOPIYA’ Desak BKD Intan Jaya Umumkan Hasil Seleksi CPNS dengan Transparansi dan Prioritaskan OAP

Intan Jaya, Solidaritas Pengangguran Intan Jaya (SOPIYA) menyuarakan tuntutan mereka agar hasil seleksi administrasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Intan Jaya diluluskan 100% Orang Asli Papua (OAP). Mereka beralasan bahwa Intan Jaya merupakan daerah konflik, sehingga hanya anak-anak pribumi yang lebih memahami situasi dan kondisi di wilayah tersebut. Menurut SOPIYA, kehadiran non-OAP sebagai pelamar CPNS di Intan Jaya dikhawatirkan tidak akan memberikan perhatian penuh terhadap masyarakat lokal dan hanya datang untuk mencari keuntungan pribadi.

SOPIYA juga mendesak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Intan Jaya agar segera mengumumkan daftar peserta yang telah terdaftar sebagai pelamar CPNS Intan Jaya 2024 sebelum hasil seleksi administrasi diumumkan. Langkah ini penting bagi pelamar yang mungkin mengalami kesalahan dalam pengisian resume akibat masalah jaringan atau faktor teknis lainnya, sehingga mereka dapat mengetahui status pendaftaran mereka.
Selain itu, SOPIYA menekankan agar BKD Intan Jaya mengumumkan hasil kelulusan administrasi secara terbuka melalui media cetak maupun elektronik. Hal ini dikarenakan banyak pelamar yang tidak memiliki akses ke perangkat Android, sehingga satu alamat email sering digunakan oleh beberapa orang sekaligus.
Poin-Poin Tuntutan SOPIYA:
  1. Meminta hasil seleksi administrasi CPNS Intan Jaya diluluskan 100% untuk OAP.
  2. Mendesak BKD Intan Jaya untuk segera mengumumkan daftar peserta yang terdaftar sebagai pelamar CPNS 2024.
  3. BKD wajib mengumumkan hasil kelulusan administrasi secara terbuka di media cetak dan elektronik yang ada.
SOPIYA berharap BKD Intan Jaya dapat mempertimbangkan tuntutan ini demi keadilan dan transparansi dalam proses seleksi CPNS, serta untuk memastikan bahwa putra-putri daerah asli Intan Jaya mendapatkan kesempatan yang adil untuk mengabdi di tanah kelahirannya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 comment