Stok BBM dan LPG di Papua Tengah Dipastikan Aman Selama RAFI 2023
marioandrew1980@gmail.com
Nabire, Stok BBM dan LPG (Gas) di regional Papua Maluku khususnya di Papua Tengah dipastikan aman selama Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 2023.
Hal tersebut disampaikan Branch Manager Rayon VI Papua, Said Abu Bakar, kepada Nabire.Net, dan sejumlah awak media, di sela-sela kunjungannya ke SPBU Bukit Meriam, Rabu siang (19/04/2023).
Dijelaskan Said Abu Bakar, kondisi stok BBM dan Gas (LPG) di regional Papua Maluku masih sangat mumpuni atau mampu mencukupi kebutuhan masyarakat.
“Kami dari Pertamina menyatakan bahwa kondisi stok BBM dan Gas di regional Papua Maluku masih sangat mumpuni”, kata Said.
Dikatakan, kondisi stok BBM di Pertamina Regional Papua Maluku khususnya untuk Papua Tengah, rata-rata lebih dari 18 hari dengan kondisi stok fluktuaktif, artinya stok yang ada bisa berkurang namun 3 hari selanjutnya akan bertambah, dengan rata-rata coverage day (cakupan hari) yakni 18 hari.
Said juga mengatakan bahwa Pertamina Regional Papua Maluku sudah melaunching Satgasnya dan mempunyai struktur organisasi di masing-masing wilayah regional Papua Maluku.
“Mulai 1 April hingga 2 Mei 2023, PT. Pertamina telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idul Fitri 1444 H / 2023. Kehadiran Satgas ini guna memantau jaminan ketersediaan stok BBM dan LPG yang didistribusikan ke masyarakat”, kata Said.
Tugas dari Satgas ini adalah untuk memprediksi mobilisasi BBM selama Ramadhan dan Idul Fitri, proyeksi penjualan dan keterlambatan (overdue) stok BBM di masing-masing wilayah regional Papua Maluku, sampai saat ini berjalan dengan baik.
Selain itu, Satgas RAFI ini juga akan selalu memantau lembaga penyalur yakni (SPBU), baik dari sisi layanan maupun quality dan quantity BBM-nya.
Kegiatan lain yang telah dilaksanakan Satgas selama Ramadhan yaitu telah diadakan bedug buka bersama bareng komunitas yang sudah dilaksanakan dengan tujuan untuk mendekatkan diri dengan konsumen.
Agenda lainnya yang akan dilaksanakan Kamis (20/04/2023), yaitu akan diadakan agenda Pasar Murah, bekerja sama dengan TNI. Dalam kegiatan ini, Pertamina akan menjual produk gas LPG.
Saat ditanyakan apakah menjelang Idul Fitri 1444 H, ada permintaan tambahan stok BBM dari pihak lembaga penyalur atau SPBU ke pihak Depot Pertamina, Said menjelaskan, pihaknya telah menginstruksikan ke setiap SPBU untuk segera membeli Loading Order (LO) lebih daripada kebutuhan SPBU sehari-hari (hari normal).
“Jadi memang instruksi dari awal saya sudah meminta teman-teman SPBU segera membeli loading order lebih daripada kebutuhan SPBU sehari-hari, untuk buffer dan pemenuhan tangki timbunnya, sehingga coverage di SPBU bisa bertahan 2 hari”, ujar Said.
Lanjut kata Said, dengan layanan perbankan yang nantinya tutup karena Idul Fitri, SPBU sudah memiliki Loading Order (LO) yang menjadi bukti dari Depot, untuk dikirimkan ke SPBU.
“Mereka sudah punya tabungan LO walaupun Bank tutup, tapi Fuel Terminal kita tetap layani”, pungkas Said.