Site icon Website Provinsi Papua Tengah

Tambang Emas Ilegal di Wasirawi Manokwari Kembali Beroperasi, Diduga Libatkan Oknum Aparat

Manokwari, 17 Oktober 2024 – Setelah beberapa bulan kosong, tambang emas ilegal di Wasirawi, Manokwari, Papua Barat, kini kembali beroperasi. Berdasarkan pantauan pada Kamis (17/10/2024), aktivitas penambangan semakin intensif dengan penggunaan alat berat seperti ekskavator.

Beroperasinya kembali tambang ini diduga melibatkan kerja sama antara para pemodal dan oknum aparat. Sebelumnya, Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol. Jhonny Eddizon Isir, sudah memerintahkan penutupan tambang tersebut. Bahkan, dua tahun lalu, Menteri Investasi dan Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, juga menegaskan agar seluruh tambang ilegal di Manokwari ditutup.
Menurut keterangan penambang tradisional setempat, para pengusaha tambang merasa aman beroperasi karena adanya pembayaran rutin kepada oknum aparat di tingkat Polda dan Polres.
Selain tidak berizin, aktivitas penambangan ini berlangsung di kawasan konservasi, yang menimbulkan kekhawatiran akan dampak lingkungan dan potensi bencana. “Tambang ini berisiko besar. Jika terus beroperasi, bisa memicu banjir yang membawa material berbahaya ke pemukiman warga,” ujar Sarwaji (51), warga Mansaburi.
Sarwaji menambahkan bahwa banjir besar pernah terjadi akibat aktivitas tambang tersebut, membawa pasir halus dan lumpur hingga menggenangi sawah miliknya dan menyebabkan gagal panen.
“Dulu tidak pernah ada banjir seperti itu sebelum tambang beroperasi. Sawah saya tergenang lumpur bercampur pasir halus. Akibatnya, kami tidak bisa panen,” tutupnya.
Dengan berlanjutnya aktivitas tambang ini, masyarakat berharap pihak berwenang segera mengambil tindakan tegas untuk menghentikan kegiatan ilegal tersebut dan mencegah terjadinya bencana lebih lanjut.
Exit mobile version