Sorong, Puluhan mahasiswa dan pelajar asal Kabupaten Paniai yang saat ini menimba ilmu di Kota Sorong, Papua Barat Daya, hingga kini belum memiliki asrama yang layak. Kondisi ini memaksa mereka untuk tinggal di rumah warga dengan fasilitas terbatas.
Ketua Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Paniai (IPMAPAN) di Kota Sorong, Noak Kayame, mengungkapkan bahwa sekitar 54 pelajar dan mahasiswa asal Paniai terpaksa mengandalkan kebaikan hati masyarakat setempat sejak tahun 2022. Menurutnya, bantuan sewa rumah dari Dinas Sosial Kabupaten Paniai sempat diberikan, namun tidak diperpanjang sejak tahun lalu.
“Saat ini, kami harus tinggal sementara di rumah salah satu kerabat di Jalan Malibela, Kota Sorong. Namun, rumah tersebut sudah tidak lagi mampu menampung jumlah pelajar dan mahasiswa yang semakin bertambah,” ujar Noak Kayame pada Rabu, 20 Agustus 2024.
Noak menambahkan, pihaknya berencana bertemu Bupati Paniai, Martha Pigome, untuk membicarakan tuntutan penyediaan asrama yang telah dua tahun tertunda. Pertemuan tersebut dijadwalkan pada Selasa, 20 Agustus 2024.
Mahasiswa dan pelajar Paniai berharap Pemerintah Kabupaten Paniai segera menyediakan asrama yang layak untuk mereka, agar dapat fokus pada studi tanpa terganggu oleh masalah tempat tinggal.