Nabire, Satgas Operasi Damai Cartenz-2024 bekerja sama dengan Polres Dogiyai menangkap kepala staf Angkatan Darat West Papua Army (WPA) di Paniai Jemmy Magai Yogi. Dalam penangkapan tersebut turut diamankan barang bukti berupa 104 butir amunisi terdiri atas 56 kaliber 5,56 mm dan 48 kaliber 7,62 mm.
Salah satu anggota West Papua Army (WPA) yang enggan namanya, menegaskan segera bebaskan Jemmy Magay Yogi dari tahanan Keamanan NKRI, selama ini sejalan dengan misi pembebasan nasional bangsa Papua untuk Merdeka dan berdaulat sebagai satu bangsa. ia menegaskan, pihaknya akan terus berjuang dan mempertahankan sebagai bentuk pertanggungjawaban, kami terus berjuang dan bertahan dipertahankan sebagai bentuk pertanggungjawaban kami. Ujarnya
Lanjut dia, tuan Jemmy Magay Yogi, merupakan pimpinan TPN/OPM dan dengan setia melanjutkan perjuangan pembebasan bangsa Papua , sejak terbentuknya WPA pada 2019, dan mengawal agenda politik pembebasan nasional Papua baratsecara menyeluruh. Ia bukan pelaku criminal yang mengganggu pihak lain tetapi selama ini kami tidak keluarkan perintah untuk Tindakan lain selain menjaga keamanan wilayah secara damai.
Berikut isi pernyataannya..
“Syukur BagiMu Tuhan!
Perjuangan Bangsa Papua untuk menentukan Nasib Sendiri untuk Merdeka dan Berdaulat telah dimulai pada 19 October 1961 pada saat dibentuk ditetapkannya dasar-dasar kebangsaan Papua oleh Dewan Neiuw Guinea Rad kemudian disampaikan kepada publik pada 1 Desember 1961. Tentara Pembebasan Papua Barat organisasi Papua Merdeka merupakan alat mempertahankan dan mewujudkan cita-cita Bangsa Papua untuk Merdeka dan Beraudat sebagai satu Bangsa. Selama 61 tahun orang Papua telah melakukan perlawanan terhadap pendudukan Indonesia secara ilegal di teritorial West Papua.
Selama ini, sejalan dengan misi pembebasan nasional Bangsa Papua, kami terus berjuang dan bertahan dipertahanan sebagai bentuk pertanggungjawaban kami. Tuan Jemmy Magay Yogi, merupakan pimpinan TPN/OPM dan dengan setia melanjutkan perjuangan pembebasan Tanah Papua. Sejak terbentuknya WPA (West Papua Army), pada 2019, Tuan Jemmy Magay Yogi menjabat Kepala staf angkatan darat KASAD West Papua Army dan mengawal agenda politik pembebasan nasional Papua Barat secara menyeluruh melalui United Liberation Movement for West Papua. Ia bukan pelaku kriminal yang menganggu pihak lain tetapi selama ini kami tidak keluarkan perintah untuk tindakan lain selain menjaga keamanan wilayah secara damai.
Oleh karena itu, demi kemanusiaan, saya meminta Kepolisian Republik Indonesia melalui Kepolisian Daerah Papua supaya segera membebaskan Tuan Jemmy Magay Yogi. Demikian penyampaian kami, atas perhatian disampaikan Ucapan Terima Kasih.
Markas Besar totiyo 22 October 2024”