Nabire, Papua Tengah – Pemerintah Provinsi Papua Tengah bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengadakan rapat koordinasi terkait Deklarasi Pilkada Aman dan Damai Tahun 2024. Acara ini berlangsung di aula kantor Gubernur Papua Tengah pada Jumat, 2 Agustus 2024.
Penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos., M.M., menjelaskan bahwa rapat ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan Pilkada serentak 2024 berjalan lancar, aman, dan demokratis. “Pilkada adalah salah satu pilar utama dalam sistem demokrasi kita, di mana rakyat berkesempatan memilih pemimpin secara langsung. Oleh karena itu, persiapan dan koordinasi yang matang sangat diperlukan,” ujar Ribka dalam sambutannya.
Persiapan Infrastruktur dan Keamanan
Pj Gubernur Ribka Haluk menekankan pentingnya dukungan dan kesiapan semua pihak dalam menghadapi Pilkada 2024. “Kesiapan infrastruktur dan logistik harus dipastikan. Ini mencakup distribusi surat suara, perlengkapan pemungutan suara, serta pengamanan tempat pemungutan suara (TPS),” jelasnya.
Ribka juga mengimbau aparat keamanan untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah preventif untuk mencegah potensi konflik. “Penting untuk menyosialisasikan pendidikan pemilih, terutama bagi warga di daerah terpencil, agar mereka memahami tahapan dan tata cara pemungutan suara,” tambahnya.
Netralitas ASN dan Penyelenggara Pemilu
Dalam rapat tersebut, Ribka Haluk mengingatkan pentingnya netralitas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan penyelenggara pemilu. “Kepercayaan masyarakat terhadap proses dan hasil Pilkada sangat bergantung pada profesionalisme dan independensi kita sebagai penyelenggara. ASN harus tetap netral dan tidak terlibat dalam politik praktis,” tegasnya.
Ribka juga mengingatkan bahwa ASN yang ingin mengikuti Pilkada harus memenuhi syarat, termasuk mengundurkan diri dari jabatan sesuai aturan yang berlaku.
Alokasi Anggaran Pilkada
Ribka Haluk menegaskan pentingnya alokasi anggaran yang tepat dan tepat waktu oleh kepala daerah. “Dukungan anggaran ini sangat penting untuk kelancaran tahapan Pilkada. Tanpa anggaran yang memadai, penyelenggaraan Pilkada tidak akan berjalan optimal,” katanya.
Partisipasi Masyarakat
Menutup rapat, Pj Gubernur mengajak masyarakat Papua Tengah untuk aktif mengawasi jalannya Pilkada. “Saya mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dan mengawasi proses Pilkada. Melalui rapat koordinasi ini, kita dapat menyusun strategi dan langkah konkret untuk memastikan Pilkada serentak 2024 di Papua Tengah berjalan sukses,” pungkasnya.