Nabire, Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pekerjaan Umum ke-78 Tahun 2023 yang jatuh pada tanggal 3 Desember 2023, Jajaran Dinas PUPR Provinsi Papua Tengah melaksanakan Jalan Santai berhadiah, Jumat (01/12/2023) pagi.
Jalan santai tersebut dipimpin langsung Kepala Dinas PUPR Provinsi Papua Tengah, Yan Ukago, S.T., M.T., didampingi Kepala Satker PJN 7 Nabire, BPJN Jayapura, Eko Widirianto, ST, M.Sc., dan Ketua Panitia, Martinus Mote S.T.
Jalan santai mengambil rute start dan finish di halaman Kantor Satker Dinas PUPR Jalan Merdeka Nabire. Usai finish, dilakukan pengundian kupon door prize dengan beragam hadiah.
Kepala Dinas PUPR Provinsi Papua Tengah, Yan Ukago, S.T., M.T., saat diwawancarai menjelaskan, dalam rangka Hari Bhakti PU tanggal 3 Desember, keluarga besar PUPR baik di tingkat pusat, provinsi, kabupaten, bersama-sama telah melaksanakan jalan santai keliling kota Nabire, dari depan Kantor Satker di Jalan Merdeka, bundaran Kantor Bupati, Bandara, Kodim, SMP Antonius dan kembali ke Kantor Satker.
“Jadi ini dalam rangka kebersamaan keluarga besar PU, bagian dari semangat 78 tahun Hari PUPR, sigap membangun negeri itu bagian dari semangat terus kedepan. Untuk pembangunan infrastruktur, prasarana wilayah, menjadi tanggung jawab PU baik dari pemerintah pusat maupun daerah, makanya kami saat ini bahu membahu bersama untuk membangun negeri ini. Jadi pegawai PUPR kami semua telah mengadakan kegiatan disini berupa jalan santai setelah itu doorpize. Ini bagian semangat dari PUPR, kalau PUPR dimana saja selalu bersatu padu membangun negeri, itu bagian dari kami,” kata Kadis PUPR Papua Tengah, Yan Ukago, S.T., M.T.
Di tempat yang sama, Kepala Satker PJN 7 Nabire, BPJN Jayapura, Eko Widirianto, ST, M.Sc., mengatakan, Hari Bhakti PU ke-78 tahun 2023 mengusung tema “Sigap Membangun Negeri”.
“Kami selaku keluarga besar PUPR akan terus membangun kebersamaan, mulai dari pusat sampai dengan daerah bersama sama membangun negeri khususnya Provinsi Papua Tengah,” tutur Eko.
Lebih lanjut Eko menjelaskan, khusus untuk PJN7 Nabire, penanganan yang tahun ini telah dilaksanakan yang dapat dilihat juga bersama perkembangannya sudah cukup pesat, terutama perbatasan yang ke Papua Barat, mulai dari Nabire, Wanggar, Kwatisore sampai dengan kampung Muri, itu sudah tersambung aspal. Mungkin tahun ini akan selesai pengaspalannya.
“Adapun ruang penanganan ke arah Moenamani, Budidipa, itu berupa penanganan perservasi yang juga dalam tahap penanganan. Untuk daerah Nabire arah Kimi, ke Legari, itu juga dalam penanganan kami yang juga dalam tahap konstruksi. Namun perkembangannya akan kami pastikan ada di tingkat kemantapan jalan yang dapat dirasakan memang. Kalau secara visual bisa kita lihat bersama pembangunan bersama dengan Provinsi dan Kabupaten kita selalu sigap berkoordinasi baik dari tantangan bukan berarti tantangan itu harus kita pasrah tapi itulah yang kami hadapi di alam Papua ini dengan kebersamaan itu mudah mudahan semuanya berjalan lancar,” harap Eko Widirianto, ST, M.Sc.
