Meriah! Temu Paroki Kedua di Dekenat Tigi Disambut Antusiasme Luar Biasa, Peserta Membludak

(Foto.Marinus Gobai/Katolikana)
Deiyai, Muda-Mudi Katolik (Mudika) Dekenat Tigi menggelar Temu Paroki kedua di Paroki Segala Orang Kudus (SOK), Deiyai, Keuskupan Timika. Acara ini resmi dibuka oleh Pastor Damianus Adi, Pr, pada Senin (19/8/2024), pukul 17.10 WIT. Kegiatan yang akan berlangsung hingga Rabu (21/8/2024) ini diharapkan dapat mempererat persatuan dan kebersamaan di kalangan Mudika.

Pastor Damianus berpesan agar para Mudika terus memupuk persatuan dan semangat muda dalam membangun Gereja di masing-masing paroki. “Semangat orang muda harus tetap hidup, meski umur sebagian anggota Mudika sudah tua,” ujar Pastor Damianus.
Dekenat Tigi, yang resmi menjadi dekenat tersendiri sejak 2019, belum banyak melakukan kegiatan kepemudaan. Ketua Komisi Kepemudaan Dekenat Tigi, Damianus Nakapa, mengatakan bahwa Temu Paroki ini adalah awal dari rangkaian kegiatan kepemudaan yang akan dilakukan tahun ini dengan tema “Berjalan Bersama atau Sinodal Membangun Gereja Lokal di Dekenat Tigi”.
Damianus menjelaskan bahwa Temu Paroki ini terdiri dari dua bagian utama: rekoleksi untuk memperkuat iman dan kegiatan penggalangan dana. Hasil dari penggalangan dana ini akan digunakan untuk mendukung kegiatan di paroki masing-masing, serta sebagian akan disumbangkan kepada tuan rumah.
Acara ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antar Mudika di Dekenat Tigi dan memperdalam pengenalan mereka terhadap Allah. Damianus menambahkan bahwa rangkaian kegiatan Temu Mudika akan berlangsung hingga November 2024, dengan jeda waktu satu bulan di antara setiap putaran.
Hari pertama kegiatan difokuskan pada perayaan ibadah pembukaan dan rekoleksi, sedangkan hari kedua akan diisi dengan berbagai lomba, seperti bola voli, panahan, dan lomba tradisional lainnya. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kebersamaan di kalangan peserta.
Jumlah partisipan yang hadir dalam Temu Paroki ini jauh melebihi target awal, mencapai hampir seribu orang dari empat paroki dan satu kuasi paroki. “Ini luar biasa. Kami merasa senang melihat antusiasme yang tinggi dari Mudika Dekenat Tigi,” ujar Damianus Nakapa.
*Artikel ini telah dimuat di Katolikana dengan penulis Marinus Gobai

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *