Nabire – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Papua Tengah melaksanakan Pencanangan Simbolik Gerakan Pembagian 10.000 Bendera Merah Putih. Acara ini berlangsung di Bandara Lama Nabire, Jalan Pepera, Kabupaten Nabire, pada Kamis (01/08/2024).
Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan pesta rakyat, pameran UMKM, pasar murah, dan berbagai perlombaan seperti lomba video kreatif bertema kemerdekaan, lomba futsal, panjat pinang, dayung perahu, perahu hias, lomba tarian yospan, lomba tarian seka, gerak jalan, karnaval jalan, karnaval kendaraan, lomba kebersihan lingkungan dan gapura, serta lomba tarik tambang.
Acara ini dihadiri oleh Direktur Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Ditjen Polpum Kemendagri Drs. Drajat Wisnu Setyawan, Penjabat Gubernur Papua Tengah Dr. Ribka Haluk, Forkopimda Provinsi Papua Tengah, Forkopimda Kabupaten Nabire, serta ribuan ASN dan masyarakat Papua Tengah.
Kegiatan dimulai pada pukul 07.30 WIT dengan jalan santai yang diiringi tarian yospan dari Kantor Gubernur Papua Tengah hingga finis di Bandara Lama Nabire, sebagai pusat kegiatan.
“Saya merasa sangat gembira karena kegiatan ini dilakukan dengan jalan santai yang disertai juga dengan tarian Yospan,” kata Pj Gubernur Papua Tengah. Menurutnya, kegiatan ini sangat positif karena dapat menumbuhkan rasa kekeluargaan dan kebersamaan serta menepis segala perbedaan di antara sesama.
“Keberasaan ini adalah cermin yang ditanamkan oleh leluhur kita, untuk kita meneruskannya kembali di dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Pj Gubernur Ribka Haluk dalam sambutannya.
Dirinya menegaskan bahwa gerakan pembagian 10.000 bendera Merah Putih di Provinsi Papua Tengah bukan sekedar simbol negara melainkan juga bentuk penghargaan dan rasa cinta terhadap NKRI.
“Bendera Merah Putih adalah simbol persatuan dan kesatuan bangsa, yang harus kita junjung tinggi dan hormati. Pembagian 10.000 bendera ini diharapkan sebagai semangat nasionalisme dan kebersamaan semakin tertanam dalam setiap warga Papua Tengah,” lugasnya.
Pj Gubernur Ribka Haluk menyatakan bahwa Provinsi Papua Tengah adalah bagian integral dari Indonesia, sehingga memiliki peran penting dalam menjaga keutuhan dan keberagaman budaya bangsa.
“Masyarakat Provinsi Papua Tengah harus memiliki semangat kebangsaan yang kuat dan siap berkontribusi dalam pembangunan nasional. Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengibarkan bendera Merah Putih di setiap rumah, sekolah, kantor, dan tempat-tempat umum lainnya. Semoga semangat ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia,” jelasnya.
Dirinya juga mengungkapkan, dalam perayaan HUT Kemerdekaan ke-79 RI kali ini, Pemerintah Provinsi Papua Tengah berupaya memberikan kado istimewa bagi masyarakat dengan menghadirkan pesawat berbadan besar yang nantinya dapat beroperasi di Provinsi Papua Tengah.
“Hal ini penting untuk kemajuan daerah kita, apalagi akses transportasi masih bergantung pada transportasi udara. Saya berharap doa dan dukungan seluruh masyarakat agar di bulan Agustus ini pesawat berbadan besar dapat mulai beroperasi. Ini adalah kado istimewa yang kami coba berikan pada seluruh masyarakat Papua Tengah,” ungkapnya penuh semangat.
Sementara itu, Direktur Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Ditjen Polpum Kemendagri Drs. Drajat Wisnu Setyawan mengatakan, gerakan pembagian 10.000 bendera Merah Putih di Papua Tengah ini merupakan program nasional yang diinisiasi oleh Kemendagri dengan membagi sebanyak 10 juta bendera Merah Putih ke seluruh daerah di Indonesia.
“Program ini diinisiasi sejak tahun 2022. Gerakan ini bertujuan untuk mengembalikan nilai-nilai budaya luhur dan bangsa yang mulai terkikis. Kami harapkan dengan semangat gotong royong ini dapat memperkuat jiwa nasionalisme dan karakter kebangsaan masyarakat Indonesia, lebih khususnya di Papua Tengah,” katanya.
Drajat juga mengapresiasi gerakan pembagian 10.000 bendera Merah Putih yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Papua Tengah. Ia berharap kemeriahan dan perayaan HUT Kemerdekaan ke-79 di Papua Tengah dapat berjalan dengan damai.
“Patut kita berikan apresiasi yang tinggi bagi Pemerintah Provinsi Papua Tengah dan seluruh komponen Forkopimda serta masyarakat yang hadir. Semoga gerakan simbol bendera Merah Putih ini, yang kemudian dikibarkan di seluruh wilayah Papua Tengah, maka semangat nasionalisme dan cinta tanah air akan semakin meningkat, sehingga suasana yang kondusif, aman, dan damai sejahtera akan tercipta di Bumi Cenderawasih,” pungkasnya.
Di sela-sela acara ini, Kemendagri melalui Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum memberikan piagam penghargaan sebagai tanda apresiasi kepada Penjabat Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk atas terbentuknya gugus tugas gerakan nasional revolusi mental di Provinsi Papua Tengah.